News  

Gedung Asrama Mahasiswa Maluku Utara di Palu Butuh Perhatian Pemerintah

Avatar photo
Gedung Asrama Putri Mahasiswa Maluku Utara di Palu pada April 2025/dok pribadi/kieraha.com

Asrama mahasiswa Maluku Utara di Palu, Sulawesi Tengah, dalam kondisi memprihatinkan. Atap bocor di mana-mana sejak tahun 2023, dan sejumlah fasilitas dasar rusak parah. Mahasiswa terpaksa bertahan dalam kondisi yang tidak layak.

Ketua Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Maluku Utara Kota Palu, Sugianto, mengungkapkan keprihatinannya. Puluhan mahasiswa dari Maluku Utara menempuh pendidikan di Palu dan tinggal di asrama ini. Kondisi asrama sangat tidak layak huni.

“Saat musim hujan, mahasiswa tidak bisa tidur karena harus menjaga air agar tidak masuk kamar. Toilet dan kamar mandi di lantai satu tidak berfungsi. Plafon dan atap Aula Sultan Babullah juga bocor,” ujar dia, kepada kieraha.com, Sabtu, 26 April 2025.

Fasilitas air PDAM sudah diputus karena tidak mampu membayar. Mahasiswa terpaksa mengambil air dari sumur. Kondisi asrama putri juga tidak kalah memprihatinkan, bahkan sebagian rusak akibat insiden kebakaran pada Mei 2024 lalu.

Mahasiswa mendesak Pemerintah Provinsi Maluku Utara untuk segera bertindak.

“Kondisi ini sudah disampaikan berulang kali kepada pemerintahan sebelumnya, namun tidak ada tanggapan. Kami sudah terlalu lama menderita,” lanjut Nuhi Kahe, salah satu mahasiswa Malut di Palu.

“Kami berharap Gubernur Sherly Tjoanda Laos segera turun tangan. Jangan biarkan kami terus hidup dalam kondisi yang tidak layak ini,” sambungnya.

Kebutuhan mahasiswa ini adalah panggilan mendesak untuk perhatian dan tindakan segera! *