Kabar duka kembali menyelimuti keluarga besar cabang airnav di Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara. Kepala Cabang Airnav atas nama JLS ini meninggal dunia, Senin 28 September, sekitar pukul 14.20 WIT. Almarhum diduga meninggal karena serangan jantung.
JLS sendiri merupakan warga Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Manado, Sulawesi Utara.
Kepala Subsektor Kawasan Bandara Sultan Babullah, Ipda Riko Ibra menuturkan, kabar duka ini diketahui dari salah satu pegawai airnav yang melaporkan kepada petugas kalau bosnya tersebut sudah tidak sadarkan diri di dalam ruangan kantor di bandara setempat.
“Dari informasi ini kemudian sejumlah petugas dan saya langsung menuju Kantor Cabang Airnav untuk melaporkan kepada Reskrim Polres dan Petugas Kesehatan RS Bhayangkara Ternate untuk melakukan olah TKP,” ucap Riko, kepada kieraha.com, Senin 28 September.
Riko menyatakan, hasil olah TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan diduga korban meninggal terkena serangan jantung. Riko menjelaskan, meski olah TKP tidak ada tanda-tanda kekerasan namun upaya otopsi bisa dilakukan jika keluarga mengizinkan.
“Beliau ini ditemukan sudah tak bernyawa di dalam ruangannya dan polisi sudah melakukan tindakan di lapangan sesuai prosedur. Selain itu, jenazah nya juga sudah dibawa ke ruang jenazah RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk disemayamkan oleh keluarga,” lanjutnya.
