Gempa 5,7 SR Goyang Halmahera Utara dan Morotai

Avatar photo

Gempabumi berkekuatan 5,7 skala Richter (SR) kembali menggoyang wilayah Kabupaten Halmahera Utara dan Pulau Morotai, Maluku Utara.

Gempabumi tersebut terjadi Sabtu (21/1/2017), pada pukul 14.16 WIT. Pusat gempa berada pada koordinat 2.85 Lintang Utara-128.21 Bujur Timur, tepatnya di laut sekitar 50 km dari utara Pulau Morotai kedalaman 55 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG M Riyadi mengatakan, dampak gempabumi ini berdasarkan peta tingkat guncangan BMKG, menunjukkan seluruh wilayah Halmahera Utara dan Pulau Morotai mengalami guncangan pada skala intensitas III MMI.

“Ini artinya guncangan gempa itu dirasakan orang banyak, tetapi tidak berpotensi merusak. Penyebab gempabumi ini diperkirakan akibat aktivitas subduksi lempeng Maluku Utara ke bawah Lempeng Halmahera dan menyebabkan deformasi atau patahan batuan pada kedalaman 55 km. Beberapa tahun terakhir Lempeng Laut Maluku Utara memang mengalami peningkatan aktivitas kegempaan yang cukup signifikan,” ucap Riyadi.

Meski begitu, Riyadi mengemukakan, dampak gempabumi ini dangkal yang tidak membahayakan. “Jadi gempabumi ini terjadi di laut, tetapi hasil pemodelan yang dilakukan BMKG menunjukkan gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” sambungnya.

Kepada warga di pesisir pantai Halmahera Utara dan Pulau Morotai diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.