Waspada Banjir dan Tanah Longsor Saat Musim Hujan di Ternate

Avatar photo
Pemukiman padat penduduk di Ternate. (Kieraha.com)

Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD mengimbau kepada masyarakat di Ternate agar waspada terhadap potensi banjir dan tanah longsor saat musim hujan saat ini.

Hal itu disampaikan karena sudah terdapat empat lokasi baru yang longsor akibat hujan deras yang terjadi sejak tiga hari terakhir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Ternate, M Arif Gani, mengatakan lokasi longsor itu terdapat di Kelurahan Salahudin, Kampung Pisang, Foramadiahi, dan Kelurahan Takome.

Longsor yang terjadi itu dipicu akibat hujan.

“Kami sudah terjunkan tim dari BPBD untuk mengecek langsung empat lokasi longsor di kelurahan tersebut, termasuk longsor yang terjadi pada Senin malam di Takome,” kata Arif, begitu dikonfirmasi kieraha.com, melalui telepon, Selasa malam, 4 Agustus 2020.

Arif mengemukakan, dari hasil pengecekan tim BPBD ditemukan bahwa beberapa lokasi longsor di empat kelurahan wilayah Ternate Tengah, Selatan dan Pulau Ternate itu, terjadi karena talud yang dibangun di dekat kalimati tidak mampu menahan beban di atasnya.

Adanya bencana longsor ini, Arif mengaku akan secepatnya menangani talud yang patah, supaya potensi longsor susulan tidak terjadi atau tidak meluas sampai ke pemukiman.

“Seperti longsor di Kelurahan Kampung Pisang itu harus dipercepat penanganan talud (penahan tanah), kalau tidak akan merembet sampai ke jembatan. Kalau tidak cepat bisa patah jembatan itu, oleh sebab itu BPBD imbau kepada warga sekitar agar sementara waktu jangan dulu mendekat di situ,” ucap Arif.

“Ini kami sampaikan juga untuk semua Lurah di Ternate, agar bisa memberikan imbauan langsung kepada warga supaya menjauhi daerah rawan banjir dan longsor,” sambungnya.

Deretan Bencana Ternate 2010-2016