4 Mahasiswa yang Ditahan Pasca Aksi BBM Ricuh di Ternate Dikenakan Wajib Lapor

Avatar photo
Aksi mahasiswa saat menolak kenaikan harga BBM, di jalan utama depan Kantor Walikota Ternate, Jalan Pahlawan Revolusi, Ternate Tengah, pada awal September 2022. (kieraha.com)

Empat mahasiswa yang masih ditahan di Polres Ternate usai aksi ricuh menolak kenaikan harga BBM akhirnya dipulangkan.

Sebelumnya 20 September 2022, Polres Ternate juga memulangkan 11 orang.

BACA JUGA 11 Mahasiswa yang Ditahan Saat Aksi BBM di Ternate Sudah Dipulangkan

“Keempat mahasiswa yang kita amankan saat Unras BBM di Ternate sudah kita pulangkan semua. Totalnya ada 15 orang yang sudah dipulangkan,” kata Kapolres AKBP Andik Purnomo Sigit, ketika dikonfirmasi, Jumat 23 September 2022.

Ia menyatakan, keempat mahasiswa yang dipulangkan ini diberikan status wajib lapor.

“Hanya wajib lapor saja untuk tahap pembinaan,” jelasnya.

Ia menambahkan, para mahasiswa yang dipulangkan ini dengan membuat surat penyataan tidak melakukan aksi anarkis dalam penyampaian pendapat di muka umum.

“Aksi tidak dilarang, tapi anarkis itu jangan sampai terjadi, karena kita hanya melakukan pengamanan dan kita bukan musuh,” tambahnya.