Kasus penyakit DBD di Ternate, Maluku Utara pada 2020 mencapai 131 kasus. Jumlah penderita ini meningkat sebanyak 11 orang dari 120 kasus DBD pada tahun 2019.
Data ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Nurbaity Rajabessy, ketika dikonfirmasi kieraha.com akhir Desember lalu.
BACA JUGA
Seluruh Pejabat Pemprov Wajib Berkantor di Sofifi Mulai 4 Januari
“Dari jumlah ini tidak ada yang meninggal karena DBD. Ini karena mereka langsung mendapat perawatan medis,” ujar Nurbaity.
Ia menuturkan, kasus meninggal karena DBD terjadi pada tahun 2018 sebanyak 6 orang.
Agar Kasus Tidak Meningkat
Untuk mencegah peningkatan kasus DBD, lanjut Nurbaity mengharapkan kepada masyarakat agar selalu menerapkan perilaku hidup sehat dengan memperhatikan lingkungan tempat tinggal tetap bersih dan aman dari wadah yang berpotensi muncul jentik nyamuk atau menjadi sarang nyamuk.
Ia menambahkan, kebersihan lingkungan ini menjadi yang utama berkurangnya DBD.
“Jika ada yang sakit dengan gejala demam segera periksa ke Puskesmas,” tambahnya.
Sahrul Jabidi