Harita dan Unkhair Teken Nota Kesepahaman di Ternate

Avatar photo
Penandatanganan nota kesepahaman antara Harita Nickel dan Unkhair Ternate. (Foto untuk kieraha.com)

Perusahaan Harita Nickel membangun hubungan kerjasama dengan Universitas Khairun Ternate, Maluku Utara. Kerjasama perusahaan pertambangan dan hilirisasi yang beroperasi di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding di Kampus Unkhair, Rabu 2 Maret 2022.

Penandatanganan tersebut langsung dilakukan oleh Direktur Utama Trimegah Bangun Persada Donald J Hermanus, mewakili manajemen HARITA Nickel dan Rektor Unkhair Dr M Ridha Ajam. Kegiatan tersebut juga disaksikan oleh Komisaris Utama Halmahera Persada Lygend Stevi Thomas, dan pengurus Rektorat Unkhair beserta jajarannya dan mahasiswa.

BACA JUGA Kejayaan Cengkih Pulau-Pulau di Bawah Angin yang Hilang

Donald menyebutkan, kerjasama tersebut bukanlah sesuatu yang baru bagi HARITA. Ini sebelumnya telah dilakukan dengan berbagai bentuk kegiatan bersama, mulai dari kerja praktik bagi mahasiswa, penelitian, pengelolaan lingkungan dan kegiatan sosial lainnya.

“Hari ini, hubungan ini semakin diperkuat. Ada dasar hukumnya. Program dan kegiatan pun semakin kita perjelas. Manfaatnya, tentu bagi Malut, Universitas, Perusahaan dan masyarakat secara keseluruhan. Semoga dengan kerjasama ini, Unkhair dan juga perusahaan dapat mengambil manfaat yang optimal untuk kemajuan bersama,” sebut Donald, sesuai rilis yang diterima redaksi kieraha.com, di Ternate, Rabu sore Waktu Indonesia bagian Timur.

Rektor Unkhair Ridha Adjam mengatakan, kerjasama ini harus menguntungkan kedua belah pihak. Apalagi dengan program pendidikan sekarang yang lebih mengutamakan merdeka belajar. Sehingga kerja lapangan menjadi sangat penting, tidak hanya teoritis.

“Ini merupakan MoU (Memorandum of Understanding) yang paling banyak disaksikan, baik oleh civitas akademika maupun mahasiswa. Kita berharap ke depan, semakin banyak kerjasama seperti ini dengan berbagai pihak. Kita harus menunjukkan kepada siapapun, bahwa Unkhair memiliki kualitas yang berbasis ilmiah dan akademis,” ujar Ridha.

Ia menyatakan, kerjasama ini membuktikan bahwa HARITA semakin terbuka. Mahasiswa semakin dapat melihat langsung bagaimana sebuah industri dari berbagai aspek, teknologi, lingkungan, sosial dan budaya.

“Semua ini untuk kepentingan daerah, Maluku Utara dan juga investasi,” katanya.

Dalam nota kesepahaman kerjasama tersebut, disebutkan bahwa kerjasama bersifat kemitraan, kelembagaan, berkala dan berkelanjutan, berbasis indikator kinerja yang efektif dan efisien, serta dapat dipertanggungjawabkan. Adapun bentuk kerjasama adalah kerjasama akademik dan non akademik.

Kerjasama yang akan dilakukan kemudian meliputi penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, pelatihan, workshop, seminar, pemagangan, pendampingan dan penyediaan pemateri atau narasumber.

Usai pelaksanaan penandatangan, kegiatan langsung dilanjutkan dengan kuliah umum yang diisi oleh Stevi Thomas dengan tema “Suksesmu Tergantung Usahamu”. *