Jurus Pemkot Tidore Tekan Inflasi Dapat Apresiasi Mendagri

Avatar photo
Inflasi Tidore
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim. (doc. Humas)

Menteri Dalam Negeri atau Mendagri Tito Karnavian memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, karena berhasil mengendalikan inflasi dengan Indeks Perkembangan Harga terendah di Indonesia.

Apresiasi Mendagri disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2023 secara virtual, yang diikuti oleh Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan bersama OPD terkait, di Ruang Rapat Sekda, Tidore, Senin 20 November 2023.

“Saya mengapresiasi kepada Wali Kota Tidore bersama tim teknis TPID Kota Tidore yang mampu mengendalikan inflasi, dalam hal ini IPH Kota Tidore terendah se Indonesia,” ujar Tito.

Ia mengatakan, agar Pemkot Tidore dapat berbagi dengan kabupaten dan kota lainnya terkait langkah-langkah pengendalian. Supaya, dapat dilakukan pemerintah daerah lainnya di Indonesia untuk menangani inflasi.

Menanggapi hal tersebut, di tempat terpisah Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim menjelaskan, di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Walikota Muhammad Sinen juga memprioritaskan pengendalian inflasi.

Ali menyatakan, ketika inflasi berada di posisi terendah Pemkot kemudian melakukan pemantauan harga sembako, hingga memberikan subsidi transportasi kepada para distributor. Selain itu, katanya, Pemerintah Kota Tidore juga membuat gerakan pangan murah, hal ini demi menghindari peningkatan inflasi.

“Saya juga telah menginstruksikan kepada seluruh ASN, pelajar, mahasiswa dan masyarakat agar melakukan gerakan menanam cabe dan tomat, karena itu juga dapat mengendalikan inflasi. Namun, yang paling terpenting saat ini adalah stok sembako maupun barito di Kota Tidore tetap stabil menjelang Natal dan Tahun Baru. Pemda juga menyediakan tempat khusus bagi pedagang dari kabupaten terdekat dengan Kota Tidore yang menyuplai komoditas pendukung lainnya, agar stok tetap stabil,“ katanya.

Ia menambahkan, pada evaluasi pekan ketiga bulan November 2023 ini pemerintah berhasil menekan inflasi di angka -5,6 persen. Dengan komoditas seperti Cabai rawit, dari harga Rp100.000 menjadi Rp50.000 per kilogram.*