Salah satu pasien dari RSU di Kabupaten Halmahera Barat dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate, Maluku Utara, Kamis 19 Maret 2020, sekitar pukul 16.30 WIT.
Pengamatan kieraha.com, pasien tersebut dibawa menggunakan angkutan laut speedboat dan tiba di Pelabuhan Residen, Jalan Pahlawan Revolusi, Ternate Tengah, pukul 17.30. Tampak baju pelindung dengan peralatan lengkap tim medis yang mengevakuasi pasien tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Ternate, Nurbaiti Rajabessy mengemukakan, pasien dari RSU Halmahera Barat yang dirujuk ke RSUD Chasan Boesoirie itu berjenis kelamin laki-laki.
“Karena diduga suspect Corona (Virus Disease 2019 atau COVID19),” kata Nurbaiti, ketika dikonfirmasi kieraha.com, Kamis malam.
Nurbaiti mengatakan pasien tersebut masih dalam pemeriksaan tim medis khusus di RSUD Chasan Boesoirie. “Dan belum bisa diketahui hasilnya karena dalam pengawasan,” katanya.
Ia menyatakan, hasil spesimen terhadap pasien tersebut baru akan diketahui sekitar 5-6 hari kedepan. “Ini karena spesimennya itu dibawa ke Jakarta untuk diuji lebih dulu,” ujarnya.
Menurut Juru Bicara Satgas Corona Provinsi Maluku Utara, dra Rosita Alkatiri, bahwa status pasien ini masih dalam observasi atau orang dalam pengawasan tim medis rumah sakit.
“Apabila hasil observasi ada indikasi untuk kita lakukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut akan segera dilakukan, yang jelas semuanya akan kami lakukan sesuai protap,” katanya.
Riwayat perjalanan pasien
Rosita menambahkan, dengan kondisi pasien saat ini demam dan diare sebelum dirujuk ke RSUD setempat memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit (virus corona COVID19).
“Kepada masyarakat di Ternate dan Maluku Utara untuk tidak panik. Jangan kaget karena ini sudah memang dan seharusnya seperti itu yang masyarakat lihat,” sambung Rosita.
Khaira Ir Djailani
