Hujan deras yang terjadi sejak Senin hingga Selasa 7 Januari 2020 menyebabkan sejumlah rumah warga, di Kecamatan Morotai Jaya, terendam banjir. Bahkan, akses jalan raya dan perkebunan kelapa pun ikut tergenang saat hujan lebat melanda kawasan tersebut.
Camat Morotai Jaya, Fachruddin M Banyo, mengatakan genangan air ini terjadi di wilayah Desa Sopi dan Sopi Majiko. Menurutnya, selain hujan lebat yang terjadi sejak dua hari kemarin, juga karena talud penahan airsungai patah sehingga airnya meluap keluar.
“Total rumah yang terendam untuk saat ini yang terdata sekitar 18 unit, dengan ketinggian air rata-rata 1 meter. Alhamdulilah kejadian ini tidak ada korban jiwa,” kata Fachruddin, ketika dihubungi, Selasa (7/1/2020) malam.
Ia menambahkan, bantuan dari pemda melalui BPBD dan Dinas Kesehatan Pulau Morotai sejak kemarin sudah disalurkan. Hanya saja penyaluran bantuan untuk warga korban banjir itu menjadi terlambat karena terhalang akses jalan penghubung yang terendam banjir.
“Ini yang membuat bantuan menggunakan mobil tidak bisa terlewati,” tambahnya.
Informasi yang dihimpun kieraha.com, hingga saat ini kondisi genangan air tersebut mulai surut, hingga mencapai 50 cm atau berkisar kurang lebih lutut orang dewasa. *
