Ratusan lapak yang berada di Lantai II Pasar Sabi Sabi, Kelurahan Gamalama, Ternate, hingga saat ini kosong dari pedagang.
Pedagang yang tidak mau menempati lapak ini merasa tidak nyaman. Bahkan, beberapa pedagang yang sebelumnya menempati lapak ini mengaku dagangannya tidak laku.
BACA JUGA Generasi Terakhir Perajin Bambu di Ternate
“Dagangan tara laku, makanya pedagang yang sudah berjualan di atas turun lagi bajual di luar,” kata salah satu pedagang yang enggan menyebutkan namanya, Jumat 11 Juni 2021.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Hasyim Yusuf membenarkan, lapak yang dibangun menggunakan anggaran daerah ini kosong dari pedagang karena pembeli lebih memilih berada di lantai satu.
Ia menyebutkan, jumlah lapak ini kurang lebih 100 los. Sejak diresmikan pada tahun 2019 tidak ditempati pedagang.
“Pernah ditempati pedagang, tetapi tidak bertahan lama,” lanjut Hasyim, Jumat sore.
BACA JUGA Anak Usia 2 Tahun di Ternate Meninggal Akibat DBD
Menurutnya, pihak Disperindag sudah berupaya menarik perhatian pembeli agar berbelanja di lantai dua pasar tersebut. Namun tetap saja pembeli lebih memilih berbelanja di lantai satu.
“Ini yang menjadi kendala di kita,” sambungnya.
Kurangnya pembeli di lantai dua pasar wilayah pusat kota ini, lanjut Hasyim juga terjadi di Pasar Dufa Dufa Ternate Utara, Pasar Percontohan, dan Pasar Bastiong Ternate Selatan.
