Prihatin Potensi Bahari Minim Perhatian

Avatar photo
Sunset di kawasan Tolire Kecil Ternate. (kieraha.com/hiar)

Kota Ternate merupakan salah satu pulau berbentuk bulat kerucut. Kota berjuluk Bahari Berkesan itu memiliki luas wilayah 547,736 km dan didominasi gunung berapi aktif Gamalama. Orang dapat bermobil mengelilingi pulau penghasil pala itu dalam dua jam.

Di kota pulau tersebut banyak menyimpan potensi pariwisata bahari yang masih alami. Selain itu, panorama kawasan puncak Ternate juga berpotensi dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata. Sayangnya, kota pulau yang kaya potensi itu minim perhatian.

“(Di antaranya) bisa lihat beberapa potensi bahari di Kecamatan Ternate Pulau,” kata Jainal Hasan, Ketua Komisi II DPRD Kota Ternate, kepada KIERAHA.com, Minggu (2/4/2017).

BACA JUGA

6 Negara Siap Hadiri Lomba Mancing di Widi

Potensi Wisata Kota Bahari Minim Peminat

Akses Jalan Jadi Kendala Air Terjun Bertingkat di Bibinoi Halmahera

Kuliner Nikmat di Pantai ‘Losarinya’ Ternate

Sensasi Dua Pasir di Pulau Dodola Maluku Utara

Jainal mengatakan kondisi pariwisata di Kecamatan Ternate Pulau sepertinya masih tetap merangkak perlahan untuk berkembang. Kurangnya perhatian pemerintah kota Ternate dalam mengembangkan potensi setempat salah satu faktor.

“Pesisir pantai Kecamatan Ternate Pulau kaya dengan potensi bahari, hanya saja kurang infrastruktur dan promosi keluar,” katanya.

“Selain minim infrastruktur dan promosi, juga di lokasi pesisir pantai yang memiliki potensi bahari masih sering ditemukan eksploitasi pasir.”

Di pantai Kastela misalnya, kata Jainal, sampai sekarang luput dari perhatian. Padahal, lokasi pantai itu berdekatan dengan benteng Gamlamo dan monumen Sultan Khairun.

“Pantai Kastela itu selain alami, juga berdekatan dengan benteng Gamlamo dan monumen Sultan Khairun Ternate. Di pantai tersebut kita bisa menikmati pemandangan laut yang indah di bawah sejuknya pepohonan kala senja,” katanya.

“Makanya kalau sampai diperhatikan itu akan menarik banyak wisatawan lokal maupun nusantara, bahkan mancanegara yang datang.”

“Kalau banyak wisatawan yang datang pasti meningkatkan PAD (pendapatan asli daerah). Juga secara langsung warga sekitar ikut sejahtera secara ekonomi. Jadi tinggal dicarikan formatnya seperti apa supaya potensi yang ada bisa dikembangkan,” sambungnya.

Demikian pula dengan pantai Tobololo dan Dorpedu, Kecamatan Ternate Pulau, objek wisata setempat perlu ditingkatkan lagi sehingga menarik minat wisatawan yang ingin menikmati wisata bahari dapat berkunjung ke Ternate.

Author: Nasarudin Amin

Editor: Redaksi