Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Salahuddin Adrias dan Muhammad Djabir Taha, akhirnya resmi mengantongi rekomendasi DPP Partai Golkar.
Keputusan rekomendasi DPP Golkar dengan Nomor: SKEP-272/DPP/Golkar/VIII/2020 itu diserahkan melalui Koordinator Wilayah Makuku dan Maluku Utara, Hamzah Sangadji kepada Salahuddin Adrias di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin, 24 Agustus 2020.
“Iya benar, rekomendasi Partai Golkar kami sudah terima di Kantor DPP, ” ucap Salahuddin, begitu dikonfirmasi kieraha.com, melalui telepon, di Kota Ternate, Senin sore WIT.
Mantan Wakil Wali Kota Tidore itu menyatakan, dengan bertambahnya dukungan partai besutan Airlangga Hartarto itu maka pihaknya telah memiliki 7 kursi di DPRD Tidore. Jumlah kursi partai politik ini dari PKB 3 kursi, Demokrat 2 kursi, dan Golkar 2 kursi.
“Seluruh rekomendasi partai tersebut sudah final dan dengan jumlah kursi ini sudah cukup untuk mendaftar ke KPUD sebagai pasangan calon (Pilkada Tidore Kepulauan),” ujarnya.
Salahuddin mengajak pendukung dan simpatisan SALAMAT (sebutan lain untuk Paslon Salahuddin Adrias dan M Djabir Taha) agar tetap menjaga keharmonisan di tengah masyarakat serta tidak saling menjatuhkan antar pendukung bakal calon yang lain.
Pada Pilkada Tidore Kepulauan yang akan dihelat pada 9 Desember 2020 secara serentak di 270 daerah termasuk Kota Tidore ini, dipastikan diikuti oleh pasangan calon petahana Kapten Ali Ibrahim dan Muhammad Sinen yang sudah diusung oleh PDI Perjuangan.
Paslon petahana ini secara resmi mengantongi rekomendasi DPP pada pengumuman daftar calon PDIP tahap pertama. Adanya rekomendasi ini tentunya Paslon SALAMAT yang turut diusung Golkar sudah pasti akan berhadapan dengan paslon dari PDIP tersebut.
