Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Maluku Utara mengajak seluruh warga masyarakat agar tidak terprovokasi dengan isu SARA di Pilkada Serentak 2020.
Hal itu disampaikan Adnan Mahmud, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama, ketika dikonfirmasi kieraha.com, Sabtu 5 Desember.
BACA JUGA
Sultan Tidore Ajak Peserta Calon Pilkada Ciptakan Pemilu Damai
Ancaman Diskualifikasi Paslon yang Terbukti Melakukan Pelanggaran Ini
3 Wilayah Rawan Pilkada 2020 di Maluku Utara
Adnan meminta, jelang pilkada 9 Desember ini jangan ada kelompok tertentu yang memprovokasi situasi keamanan dan kerukunan yang sudah terbangun sejauh ini.
“Begitu juga pada 25 Desember nanti diperhadapkan dengan Hari Natal dan 1 Januari tahun baru. Dari rentetan agenda ini, kami mengundang majelis-majelis, Ormas dan OKP keagamaan agar duduk bersama bacerita Maluku Utara damai,” ucapnya.
Ia berharap, semua komponen masyarakat ini bersama-sama menciptakan kedamaian dan kerukunan antar umat beragama. Apalagi daerah ini pernah mengalami konflik 1999.
“Sehingga peristiwa seperti ini jangan sampai merugikan kita semua. Dari pengalaman ini kita berkeinginan agar tidak lagi terjadi di tahun-tahun mendatang,” sambung Adnan.
Sahrul Jabidi
