45 Penumpang Feri Bandeng Selamat dan Enam Lainnya Belum Ditemukan

Avatar photo
Penumpang Feri Bandeng terombang-ambing 16 jam. (Kieraha.com)

Penumpang Feri Bandeng yang tenggelam di laut perairan Loloda Halmahera, berhasil ditemukan Kamis (16/8/2018) dinihari WIT. Tercatat sebanyak 45 penumpang yang dievakuasi oleh Tim Basarnas Ternate menggunakan KMP Pandudewanata, di perairan Pulau Doi, Loloda Kepulauan, Maluku Utara.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, Muhammad Arafah mengemukakan, dari jumlah yang berhasil diselamatkan itu masih terdapat enam orang lainnya yang belum ditemukan. Satu di antaranya perempuan dan 5 ABK.

Arafah mengatakan 45 penumpang yang diselamatkan Tim Basarnas Ternate itu sebelumnya ditemukan mengapung di atas sekoci milik KMP Feri Bandeng. Mereka terombang ambing gelombang 2-3 meter di perairan Loloda kurang lebih 16 jam.

BACA JUGA

Feri Bandeng Tujuan Bitung Tenggelam di Perairan Halmahera

Arafah menyatakan, KMP Feri Bandeng yang bertolak dari pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara, Rabu malam, dengan tujuan Bitung, Sulawesi Utara, telah tenggelam bersama muatan kapal, di antaranya terdapat 12 truk bermuatan.

Data nama-nama penumpang dan ABK KMP Feri Bandeng yang dirilis tim Basarnas Ternate, menyebutkan 45 korban laka laut tersebut berasal dari Sulawesi; Manado, Bitung, Tomohon, Gorontalo, Buton, dan Maluku Utara; Tobelo, Bacan, Ternate.

Seluruh penumpang yang berhasil diselamatkan ini, Kamis (16/8/2018) pagi, sudah tiba di Pelabuhan A Yani Ternate. Seluruhnya sudah mendapat perawatan medis.

“Sisa enam orang lainnya yang belum ditemukan saat ini masih dalam tahap pencarian dan pertolongan Tim Basarnas Ternate di sekitar lokasi tenggelamnya kapal,” kata Arafah.

“Untuk penumpang selamat ini dibawa ke Ternate dulu, setelah itu mungkin ada yang ke Tobelo atau Bitung. Karena setelah ini langsung diserahkan ke ASDP.”

https://www.youtube.com/watch?v=iER2_Qab2so