Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini meninjau langsung kondisi pengungsi korban banjir yang melanda wilayah Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, Selasa siang, 19 Januari 2021.
Mensos tiba di Bandara Baabullah Ternate sekitar pukul 12.15 WIT. Sesaat setelahnya langsung terbang menuju Bandara Gamar Malamo Galela menggunakan maskapai Air Fast PK OCF sekitar pukul 14.30 WIT.
BACA JUGA
Hutan Ditebang Jadi Penyebab Banjir Galela dan Kao di Halmahera Utara
Mensos didampingi Gubernur Abdul Gani Kasuba, Kapolda Irjen Pol Risyapudin Nursin, Danrem 152 Babullah Brigjen TNI Imam Sampurno Setiawan, Kepala Badan Intelijen Daerah Brigjen TNI Dudy, dan Kepala Kejaksaan Maluku Utara Erryl Prima Putra.
Mensos Risma bersama rombongan saat tiba di Galela langsung dijemput Bupati Halmahera Utara Fans Manery bersama sejumlah pejabat Forkopimda setempat.
Mensos mengatakan kehadirannya di Halmahera Utara atas perintah langsung dari Presiden Jokowi untuk meninjau daerah yang terkena bencana alam atau musibah banjir.
Bantuan Rp 1,490 Miliar
Di lokasi Posko Pengungsi di Desa Duma, Kecamatan Galela Barat, Mensos menyerahkan bantuan untuk korban terdampak banjir senilai Rp 1 miliar lebih yang diterima secara simbolis oleh Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba. Bantuan sosial dari Kemensos RI untuk korban banjir ini juga diberikan sebesar Rp 490.811.781 yang diterima oleh Bupati Frans Manery.
Mensos Risma berharap agar bantuan yang diberikan dapat digunakan dengan baik.
Aspirasi warga akan relokasi Desa Roko pun ditanggapi Risma. Ia akan membantu apa yang diinginkan warga desa setempat dengan merelokasi Desa Roko ke wilayah yang aman.
“Terkait relokasi desa saya akan membantu akan tetapi harapan kami semua masyarakat dapat bersabar karena semua mengikuti prosedurnya,” tutur Risma di hadapan warga.
Agenda kunjungan kerja Mensos RI Tri Rismaharini ini kemudian dilanjutkan dengan meninjau Jembatan Tiabo yang putus saat diterjang banjir pada 16 Januari kemarin. *
https://www.youtube.com/watch?v=h3xL02SM2lw
Apriyanto Latukau
